Hipertensi Arteri Pau-Paru
Untuk kebanyakan pasien dalam tahap awal hipertensi arteri paru-paru, penggunaan bosentan (Tracleer) kelihatanya bisa menghambat perkembangan adanya gejala pemburukan, demikian kata para peneliti.
“Hasil percobaan kami memastikan untuk pertama kalinya diagnosa dan perawatan awal hipertensi arteri paru-paru memiliki dampak terhadap hasil akhirnya seperti pemburukan klinis, bahkan untuk pasien yang saat ini menderita gejala sedang,” kata Kardialog Nazzareno Galie, M.D., dari University of Bologna di Italia.
Sekitar 100.0000 pasien di Amerika Serikat yang menderita hipertensi arteri paru-paru yang meningkat tekanan jantung kananya, menyebabkan pembesaran dan pada akhirnya mengalami gagal jantung.
Dr. Galie dan rekan telah merekrut 185 pasien, berumur 12 tahun dan lebih, ke dalam Endothelin Antagonist Trial pada pasien Mildly Symptomatic. Mereka menetapkan 93 diberikan bosentan dengan 62.5 mg dua kali sehari selama empat minggu dan kemudian 125 mg dua kali sehari setelah itu selama studi satu bulan. 92 pasien lainnya diberikan placebo.Untuk menentukan penurunan kondisi, pasien diberikan nilai menurut level resistensi vascular paru-parunya pada awal percobaan dan pada akhir studi. Diantara pasien yang menggunakan bosentan, resistensi menurun hingga 33.5% sementara resistensinya menurun 10% terjadi diantara pasien yang diberikan placebo.
Para peneliti juga menemukan bahwa pasien yang diberikan bosentan mengalami perbaikan jarak jalanya dalam enam menit dengan rata-rata 11 meter sementara pasien yang menggunakan placebo jarak jalanya.
Dalam studi kedua yang disajikan disini, perluasan penggunaan bosentan ke dalam populasi pediatric nampak menghasilkan pharmacokinetic yang sejenis setelah dewasa, tambah Maurice Beghetti, M.D., dari University Hospital di Genewa, Switzerland.
Dia mengatakan dengan dosis bosentan 2 mg/kg dan 4 mg/kg untuk anak-anak yang berumur dua sampai 11 bisa bertahan dengan baik pada 36 anak dalam studi tersebut.
“Studi ini merupakan kelanjutan perkembangan dalam bidang yang penting,” komentar Daniel Jones, M.D., dekan fakultas kedokteran Universitas Mississipi di Jakson, dan presiden American Heart Association. Obat baru seperti bosentan telah memperbaiki secara dramatis pada pasien yang menderita hipertensi arteri paru-paru.
Referensi :
Referensi :
1. www.topnews.in
2. www.jdokter.com
Labels: hipertensi arteri paru-paru